Ikan kering
Ikan
kering (bahasa Inggris: stockfish) adalah ikan
tanpa garam (tidak diasinkan), terutama ikan kod, yang dikeringkan dengan angin
dan udara dingin pada gantungan rak di tepi
pantai, yang mana disebut "hjell" di Norwegia. Pengeringan
adalah metode pengawetan makanan
tertua di dunia, dan ikan
yang dikeringkan dapat disimpan hingga beberapa tahun. Metode
tersebut murah dan efektif pada iklim yang sesuai; pekerjaan
tersebut dapat dilakukan oleh nelayan dan keluarganya, lalu
produk yang dihasilkan dengan mudah dibawa ke pasar.
Ikan
kering diawetkan melalui proses fermentasi di
mana bakteri yang telah beradaptasi dengan dingin
mematangkan ikan tersebut, serupa dengan proses pematangan keju.
Sementara ikan kod asin diproses dalam suatu proses curing
secara kimiawi yang disebut "pematangan dengan
garam" (salt-maturing), serupa dengan proses pematangan
produk-produk lainnya yang dimatangkan dengan garam seperti prosciutto.
Ciri – ciri Ikan Kering Yang Baik
Ciri – ciri ikan kering yang baik
menurut ( Sudarisman dan Elvina 1996) adalah sebagai berikut :
- Warna daging mendekati warna asli ikan segar
- Tidak berbau asam atau tengik
- Tidak ada bercak – bercak noda
- Tidak lembek berair atau kaku
Japan Internacional Cooperation
Agency. (2008)
menambahkan Produk yang warna kulit luarnya semirip warna bahan mentahnya,
dengan daging yang mengkilap serta banyak mengandung lemak kasar lebih banyak
disukai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar